Posted by : Sanguine bercerita tentang hidup Minggu, 29 September 2013

Kalimat pertama untuk tulisan ini adalah semoga coretan ini nggak ada yang mau baca. Kenapa ? karena tulisan ini bakal menguak aib orang, terlebih kalo tersangka juga ikutan baca, bakalan marah banget yak. Meskipun saya nggak tau persis siapa orangnya, yang jelas cerita ini fakta tanpa rekayasa.
Berawal dari permintaan teman saya untuk menggantikannya dalam kepanitiaan Krida Mahasiswa, dan saya mengiyakanya. Masuk divisi Ilmiah, rasanya aneh dan menjadi beban, mengingat saya kan orangnya selengekan. Oke tiba saatnya untuk menjadi kakak pintar, betapa nganggur sekali dibanding ketika menjadi staff di divisi PDDM (Publikasi,dekorasi,dokumentasi,& Multimedia). Tugas Adik adik MABA sudah selesai saya koreksi, dan saatnya untuk merebahkan badan diatas karpet, ya hanya untuk melepas penat.
Ruangan Divisi Ilmiah begitu panas, sehingga kurang nyaman. Co Sie Ilmiah yang dari pagi mengomel akhirnya keluar dari basecamp. Dan saya bisa dengan leluasa tiduran. HT yang tergeletak diatas meja membuat saya penasaran, saya dan salahsatu rekan  divisi ilmiah mengambilnya dan menaruh HT diantara kami. Saya dan rekan yang kebetulan satu tingkat lebih muda ini ketawa terbahak bahak mendengar celotehan panitia lain menggunakan HT. Dari HT kami jadi tahu kondisi Acara yang berlangsung. Dan dari HT kami jadi tahu ternyata banyak MABA yang sedang mengantri kamar mandi. Acara sedikit terganggu karena antrean panjang dikamar mandi. Antrean yang tidak terkendali dikamar mandi membuat Sie Korlap kewalahan dan menahan MABA lain untuk mengurungkan niat buang air kecil.
Kami terus tertawa, “ disuruh nahan?? ntar malah ngompol loh, kayak kemaren” tutur teman yang dari tadi bersama saya. “loh emang pernah kejadian kayak gitu?” timpal saya.
“ iya mbak, bulan lalu, waktu PK2 MABA  kata si olive ada MABA yang ngompol gara gara dilarang untuk kebelakang. Awalnya boleh tapi harus didampingi Advisor nya, karena Advisornya nggak ada, dia ditahan untuk kekamar mandi. Karena nggak kuat akhirnya dia ngompol” tutur bunga (bukan nama sebenarnya) sambil menahan tawa. Saya tidak kuat menahan tawa, sungguh saya tak percaya.


“Besoknya mbak, cewek yang ngompol tadi nggak ganti rok, entah kenapa saya tidak tahu alasanya, padahal bekasnya kelihatan lo mbak, gede banget,hahha” Bunga masih melanjutkan ceritanya. Saya penasaran, dan terus menanyakan.

“ parahnya mbak, kan hari itu ada season game, dan ada yang menduduki roknya, saya gak bisa bayangin, betapa pesingnya, apalagi campur bau keringat. Kasian banget mbak, dia cerita ke Advisornya kalo ngompol, dan anaknya malu banget” lanjutnya sambil memegangi perut, karena tak kuat menahan tawa. Jangankan Bunga, saya yang nggak tahu aslinya aja, ikut tertawa lepas. Hahhaha.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Powered By Blogger

Pengikut

My Home

Jln. Bengawan Solo no.93 RT.02 RW.01 Kanor Bojonegoro

About Me

Min Rohmatillah, biasa dipanggil Iin, Lahir di Bojonegoro 14 Juni tahun 1993. TK ABA, MI ALFALAH, SMP N 1 SUMBERREJO, SMA N 1 BOJONEGORO, Dokter hewan yang menyukai design grafis. Punya Motto Good No God = 0, dan punya mimpi jadi dokter hewan ditengah hutan pulau Borneo (doain bisa ya..). u can follow my instagram @min_rahmatillah to watch my galery

Copyright © Min Rahmatillah -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan