Posted by : Sanguine bercerita tentang hidup Kamis, 22 November 2012

Iseng sih main ke ruang baca Kedokteran Hewan Universitas Brawjiya, maklum buku yang ada disini cuman buku buku yang berbau dengan bidang keilmuan yang sedang saya tekuni. males karena tidak ada sesuatu yang baru. Karena alesan menunggu temen yang masih ada kuliah, saya mencoba masuk ke ruang baca, penasaran buku apa aja yang ada. ternyata seperti yang saya duga, yah koleksinya itu2 aja . paling kalau saya lagi baca disini yang saya cari adalah majalah hasil karya saya dan temen temen tim Vetbull ( Buletin bulanan Kedokteran Hewan UB ). akhirnya saya ketagihan masuk ruang baca, bukan untuk membaca, yah sekedar mengasingkan dari kejamnya mata kuliah kedokteran hewan, ada sih sedikit penyesalan masuk fakultas ini, yah maklumlah saya ini lebih ngeh ke sastra ataupun jurusan yang berbau publik speaking, like Communication science. mau gimana lagi udah nyempung ya sekalian basah aja.

di semester 3 ini saya mesti berangkat pagi - pagi cuman untuk pengamatan mikrobiologi, yah saya mesti berkutat dengan bakteri bakteri kemudian mewarnainya sehingga kelihatan jelas saat diamati di bwah Mikroskop. dan pengamatan ini cuman sekitar satu jam, habis itu pulang. eitsss beda dengan pengamatan kali ini, karena saya mesti mimpin rapat pada jam 11 siang saya mesti nunggu temen temen yang masih kuliah, yah sekitar 4 jam. wuih,,selama itu ane bingug, mesti kemana saya mengamankan diri. yuhu,,Ruang baca adalah pilihan saya, mencoba merogoh rogoh ( ups ) lemari paling pojok akhirnya saya nemu sebuah buku, semacam Ensiklopedia isinya  tentang sejarah,kiprah,dan tantangan 100 tahun dokter hewan Indonesia.

saya sedikit terbelalak saat membaca salah satu page yang berjudul " Dokter Hewan Berprestasi Di Bidang Lain " dan salah satu dokter hewan tersebut adalah Taufiq Ismail, wih,,ada nggak sih yang nggak kenal sama beliau, Puisi puisi yang menyayat hati, mengundang tawa, dan membakar semangat mampu mengangkat namanya. saya sendiri agak kurang yakin kalau ternyata beliau memiliki profesi yang InsyaAllah akan sama dengan profesi saya sekitar 2 tahun lagi ( eheheh). saya bukan pecinta puisi sih, cuman karena puisi  masih seranah dengan cerpen dan novel maka tidak ada salahnya kalau saya coba tulis biografi dari Taufiq Ismail yang ternyata adalah seorang dokter hewan.

Entah kenapa kebanyakan penyair terlahir dari pulau sumatra, tidak terkecuali Drh. Taufiq Ismail. beliau lahir dan dibesarkan di Sumatra Barat.tidak salah memang kalau Taufiq Ismail jago dalam merangkai kata, karena memang sejak kecil Taufiq Ismail sudah terbiasa membaca. Apalagi ayah dari Taufiq pernah menjadi wartawan.

Ketika beliau menjadi pelajar kelas tiga SMA Pekalongan, beliau memenangkan beasiswa AFSIS ( American Field Service International Scholarships ). Beasiswa ini memberi keempatan belajar beliau untuk bersekolah di Amerika Serikat selama dua semester dan tinggal di keluarga Amerika Serikat.

Kemudian setelah dua semester dilewati beliau bersama tujuh siswa lainya pulang ke Indonesia. Sesampainya di Pekalongan, pada waktu makan malam Ayah dan Ibu beliau mennyakan apa rencana selanjutnya. Sewaktu beliau mengatakan ingin menjadi sastrawan yang memiliki pertanian campuran, mixed farming, yang akan menjadi sumber nafkah yang bagus.Ayah dan ibu beliau terperangah dan akhirnya setuju. Karena beliau ingin mendapatkan ilmu hewan dan peternakan, yang akhirnya beliau pilih adalah FKH.P, Bogor dengan jurusan kedokteran hewan. meskipun beliau adalh seorang dokter hewan banyak prestasi yang beliau ukir melalui bakat dalam menulis puisi. salah satunya adalah yang berjudul " almamater" yang dibajakan didepan umum saat beliau wisuda

waaaah cerita singkat itu membuat saya tertantang, mungkin agak beda sih, saya lebih tertarik di dunia jurnalistik, publik speaking, dan untuk karya sastra lebih ke novel atau cerpen. bagaimana saya bisa seperti taufiq ismail dengan cara saya sendiri. Dokter Hewan tidak melulu dikaitkan dengan penelitian ilmiah, tapi bagaimana keilmuan yang dimiliki bisa bermanfaat bagi orang lain, itu jauh lebih penting. 

semoga saya betah kuliah di kedokteran hewan khusunya di Universitas Brawijaya, dengan praktikum ala kadarnya dan fasilitas seadanya.
VIVA veteriner Indonesia!!!!!


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Powered By Blogger

Pengikut

My Home

Jln. Bengawan Solo no.93 RT.02 RW.01 Kanor Bojonegoro

About Me

Min Rohmatillah, biasa dipanggil Iin, Lahir di Bojonegoro 14 Juni tahun 1993. TK ABA, MI ALFALAH, SMP N 1 SUMBERREJO, SMA N 1 BOJONEGORO, Dokter hewan yang menyukai design grafis. Punya Motto Good No God = 0, dan punya mimpi jadi dokter hewan ditengah hutan pulau Borneo (doain bisa ya..). u can follow my instagram @min_rahmatillah to watch my galery

Copyright © Min Rahmatillah -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan