Posted by : Sanguine bercerita tentang hidup
Selasa, 25 Februari 2014
Begitu
indah, Allah, Tuhan semesta alam menjawab setiap doa kita. Pun dengan urusan
hati, ketika kita benar mengagumi bahkan mencintai ciptaan Tuhan berusahalah
untuk senantiasa melibatkanNya. Tak salah meyebut orang yang kita kagumi dalam
setiap doa, barangkali dengan setiap doa
doa yang kita panjatkan Allah akan memberikan jawaban sesuai dengan keinginan
kita, atau menunda doa kita untuk orang yang lebih baik.
Urusan Hati, saya lebih suka menyebut
demikian, lebih halus, dan enak didengar. Tidak banyak orang yang selesai
urusan hati, akan saya kerucutkan urusan hati disini adalah “cinta”. Anak muda,
bahkan orang tua pun tak pernah lepas dari masalah ini. Apalagi urusan hati
dengan lawan jenis, oh bisa kita hitung berapa orang yang selesai dengan urusan
ini, ukuran selesai kalo saya sih melihatnya dari kacamata agama. Lebih enak
memang disebut “urusan hati” karena hati lah yang lebih tau, akal menggerakan,
dan nurani sebagai eksekusi.
Ada orang yang diam – diam suka, ada
orang yang terang terangan suka, terus kita ada dimana?? Biarlah hati yang
menjawab. Kemudian bagaimana saya menanggapinya? Pun dengan saya. Bukan berarti
saya sudah selsai dengan urusan hati, justru saya sedang bermasalah dengan ini.
Saya mencoba menganalisa bagaimana hukum menjalin hubungan antara lawan jenis,
kalo ibu saya memang sangat protektif, bahkan kurang menyetujui pertemanan
dengan lawan jenis, kemudian saya mencoba mengambil garis tengah. Lebih baik
menjaga jarak, kemudian melibatkan Allah, barangkali orang yang kita kagumi bukanlah
yang terbaik untuk kita. Lalu bagaimana jika “terlalu” mengagumi”?? saya sih
menanggapinya, pasrahkan kepadaNya, kalau jodoh gak kemana. Yakin kalau kita
menerapkan ini, InsyaAllah urusan hati selesai, eits jangan lupa mengalihkan
“urusan hati” dengan melakukan hal yang positif dan memberikan manfaat.