Posted by : Sanguine bercerita tentang hidup
Kamis, 20 Desember 2012
Jumat (21/12) menggelar
aksi damai menuntut hak yang selama ini dirasa tidak terpenuhi. Aksi yang
dikordinir oleh Faris Nurhanafi dimulai pada pukul 07.30WIB didepan BEM PKH UB dilanjutkan
dengan longmarch menuju depan Gedung A yang terletak di Jln. MT. Haryono. Dalam
orasinya mereka menuntut adanya tranparansi dana,peningkatan kompetensi dosen,
kejelasan yudisium mahasiswa semester akhir dan permasalahan yang dianggap
paling parah adalah managemen kepemimpinan di pihak Program. “Kami sudah
melakukan beberapa kali mediasi dengan pihak program tapi sampai saat ini belum
ada kejelasan” tutur mahasiswa semester akhir.
Aksi
ini mendapat respon positif dari Ketua Program Kedokteran Hewan,
Prof.Dr.Pratiwi Trisunuwaati, drh. MS. Wanita nomor satu di PKH UB ini turun
langsung dan memberikan jawaban terkait permasalahan yang dikemukakan oleh
mahasiswa. “Saya apresiasi mereka, karena mereka lebih tanggap dengan
permasalahan di PKH tapi seharusnya bisa melalui jalan tertulis dahulu,
kemudian diomongkan dengan orang yang bersangkutan secara langsung” tutur
Profesor Pratiwi. Saat disinggung mengenai dosen yang kurang berkompeten, Wanita
yang biasa disapa Prof Prat ini tidak terlalu banyak bicara karena Prof Prat
sendiri masih bingung terkait tuntutan mahasiswa, dosen seperti apa yang
dianggap kurang berkompeten, entah karena bukan dari bidang dokter hewan atau
dari dokter hewan tapi kurang dalam menyampaikan materi
Aksi yang mengatasnamakan “mahasiswa”ini berjalan dengan
damai. Mereka hanya berorasi dan menyanyikan lagu lagu yang menggugah semangat
mahasiswa. Aksi berakhir pada pukul 09.00 WIB. Aksi ini merupakan puncak dari
ketidak puasan mereka terhadap Program Kedokteran Hewan yang seolah “membohongi”
mahasiswa. ( mrh )